Dalam praktek Kedokteran, Asam Mefenamat merupakan salah satu obat yang sering diresepkan, terutama sebagai pilihan pada penanganan nyeri sedang dengan sekala VAS (Visual Analog Scale ) dengan skor 4-6, disamping harganya mudah dan banyak tersedia, obat ini juga bekerja secara efektif dalam meredakan nyari baik sebagai obat tunggal maupun bila ditambahkan dengan golongan pereda nyeri sederhana (simple analgetik) seperti Aspirin, ataupun Parasetamol, ataupun jika bersamaan dengan obat pereda nyeri penunjang (adjuvan) seperti Deksametason, maupun Diazepam. Dipasaran Indonesia obat ini banyak tersedia dalam sediaan tablet ataupun kaplet 500 mg, dengan dosis dewasa berkisar 500-1500 mg per harinya. Dikonsumsi secara oral setelah makan dalam dosis terbagi Efek samping dari penggunaan asam mefenamat dalam jangka panjang adalah sama seperti golongan obat antiinflamasi non steroid lainnya barupa gejala gastrointestinal (saluran cerna) hingga dapat timbul terjadinya gastritis erosiva, namun hal ini dapat dicegah dengan penggunaan yang disuaikan dengan indikasi yang tepat.
Asam
Mefenamat merupakan obat golongan analgesia atau dikenal sebagai pereda nyeri,
obat ini masuk ke dalam obat
antiinflamasi non steroid dimana bekerja mengambat proses inflamasi dengan
mengahambat kerja enzim siklo-oksigenase sehingga prostagrandin sebagai salah
satu mediator timbulnya nyeri dapat di tekan produksinya.