Amoxicillin
merupakan salah satu jenis golongan antibakteria, merupakan antibakteri yang
sangat dikenal dan sering digunakan di masyarakat, berdasarkan struktur
kimianya Amoxicillin termasuk antibakteria golongan penisilin yang bekerja menganggu
sintesis asam amino yang membentuk dinding bakteria sehingga menyebabkan
dinding sel bakteria mudah rusak dan pecah.
Penggunaan
Amoxicillin yang sangat luas berhubungan dengan spektrum luas yang dimiliki
oleh antibakteri ini sehingga sifat bakterisidanya dapat membunuh bakteri gram
positif dan negatif, selain itu faktor harga dan ketersediaannya juga menjadi
alasan penggunaannya.
Secara
farmakinetik obat ini dapat terserap dengan baik melalui saluran cerna sehingga
secara administrasi sangat cocok diberikan secara oral, secara distribusi obat
ini 20% terikat pada protein plasma sehingga lebih kurang 80% dalam bentuk
bebas yang mengakibatkan onset of action nya relatif cepat, sementara penetrasinya sangat baik hampir di
semua organ tubuh manusia kecuali susunan syaraf pusatsementara ekresi nya utuh
melalui urin.
Beberapa
hal yang harus diperhatikan dalam pemberian obat ini terutama tingginya tingkat
alergi di masyarakat sehingga anamnesis dan uji sensitifitas obat sangat
penting dilakukan sebelum penggunaannya.
Dosis
lazim yang sering digunakan per oral adalah 0,25-0,5 g tid untuk dosis dewasa
sedang kan pada anak adalah 20-40 mg/kg berat badan/hari dibagi dalam 3 dosis
Dalam
Daftar Obat Esensial Nasional obat ini tersedia dalam sirup kering 125 mg/5 mL,
sir kering 250 mg/5 mL, tab 250 mg, tab 500 mg.
Referensi
Buku Farmakologi
dan Terapi FK UI, Edisi 6, 2016
Buku Farmakologi dan
Terapi Katzung, 2006).