Farmakologi Klinik
adalah ilmu farmakologi yang mempelajari pengaruh kondisi klinis pasien
terhadap efikasi obat, misalkan kondisi hamil dan menyusui, neonates dan anak,
geriatric, inefisiensi ginjal dan hepar.
Menurut Wikipedia, Farmakologi klinis adalah
cabang darifarmakologi yang berhubungan dengan ilmu kedokteran klinis.
Ilmu ini mempelahari efek-efek dari obat-obatan pada sukarelawan sehat dan
pasien. Pada akhirnya, hasil dan efek samping dari ibat-obatan dapat diketahui
dan dibandingkan.
Pengertian
farmakologi klinik oleh WHO (1970) didefinisikan sebagai "penelitian
secara ilmiah obat pada manusia" (scientific study of drugs in man).
Definisi ini tidak lepas dari konteks waktu pada saat awal perkembangan
farmakologi klinik dimana penelitian secara ilmiah obat pada manusia merupakan
prioritas kegiatan atau kebutuhan dalam bidang kedokteran. Dengan berkembangnya
disiplin ini maka kemudian ruang lingkupnya juga bergeser ke arah pelayanan
kepada pasien.
Kelompok
kerja Farmakologi Klinik WHO-Eropa (1988) kemudian mendefinisikan farmakologi
klinik lebih luas lagi yakni: "Disiplin dalam bidang kedokteran yang
berdasarkan prinsip-prinsip ilmiah menyatukan keahlian farmakologi dan keahlian
klinik dengan tujuan akhir untuk meningkatkan manfaat dan keamanan pemakaian
klinik obat". Dengan demikian sebenarnya tujuan akhir dari disiplin
farmakologi klinik adalah "pemakaian klinik obat yang efektif, aman dan
rasional pada pasien".
Tags:
Farmakologi Klinik